Sekali lagi aku tertegun, peluhku menetes tak terkira
Melihat kenyataan yang berkata lain, lain dari yang kuharapkan
Mencoba bangkit dan bermimpi kembali meski ku rasa hanya akan sia - sia
Jiwa yang telah lelah membopong ke sang pengakuan
Adanya seorang pencundang yang berhasil memecundangi dirinya sendiri
Menghakimi tiada henti, hingga hilang dikerak bumi
Membawa penyesalan yang tiada terkira