Pages

Selasa, 28 Desember 2010

Jurassic Class Kita Untuk Selamanya

Resah dan gelisah... Menunggu disini
Disudut sekolah...
Tempat yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku
Walau mencuri waktu...
Berdusta pada guru


Malu aku malu pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya... Sedang apa disini ?
Menanti pacar jawabku

Sungguh aneh tapi nyata tak'kan terlupa...
Kisah kasih disekolah... Dengan si dia
Tiada masa paling indah... Masa-masa disekolah
Tiada kisah paling indah... Kisah-kasih disekolah


dan



eiyo… it’s not the end, it’s just beginning
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan


saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan



bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…


yah dua lagu diatas mengawali penulisan ini blog,aku sudah merasakn indahnya masa masa sekolah sesuai lirik per lirik lagu diatas

merasakan berada diatmosfer persahabatan yang sangat kental bahkan sudah kayak keluarga sendiri gila gilaan bareng,sedih bareng,ketawa ketawa bareng

kalo ditanya siapa kelas yang paling kompak jawabannya ya Jurassic Class

kenapa Jurassic Class??

jurassic itu sendiri berarti Jurusan Informatika emang asik
dulu pas kita kelas 1 smk informatika kan sempet tu mau buat jaket buat kunjungan industri ke jogja..

nah kita cari ide nih kira2 kata apa ya yang pas buat sebutan kelas kita salah satu teman kita asrofil menceplos tu "jurassic" dia bilang nah lo

jadi deh tu sampek sekarang.


hari ini aku akan ngasih foto foto kebersamaan kami.


ini menjelang UAN kita udah stres semua jadi gila2an ni







Lagi ni






and


















dan itulah foto foto kita dengan kegilaan kita masing2

teman aku minta maaf ya kalau selama kita berteman dulu ada kesalahan yang aku sengaja maupun yang aku tak sengaja

J-Class akan tetep ada dihatiku forever...

Love
Andriey

Jumat, 24 Desember 2010

Unyil Usro’ VS Upin Ipin





Setelah melalui berbagai pertandingan Piala AFF 2010 tahun ini tersisa dua nama Negara yang bakal berlaga di babak FINAL AFF 2010 yaak INDONESIA negeri kita tercinta ini akan melawan musuh bebuyutan yang selama ini berkonflik dengan negara kita ini ya MALAYSIA adalah lawan kita di babak final nanti.

bannyak yang bilang bahwa pertandingan kali ini adalah pertandingan UPin Ipin Vs Unyil Usro' seperti kita tahu Upin dan Ipin film animasi yang sekarang ini lagi ngetrend yang juga ditampilkan distasiun televisi swasta di Indopnesia yang sekarang berubah nama menjadi MNCTV yang dulu nya TPI.

Ada yang mengibaratkan juga sebagai pertandingan Manohara Vs Pangeran Klantan suaminya itu hahahahaha aya aya wae ya
ini ada lagi antara BCL Vs Ashraf Sinclair (bener gak ya tulisan gue)...
yah pokoknya dihubung-hubungkan deh biar seru gitu..
Ok back to topic !!

Berikut saya akan menjembreng sedikit persiapan Tim Garuda :
1.Garuda Tambah Pesawat Lagi Ke Malaysia

PT Garuda Indonesia memastikan penambhan kembali satu pesawat berbadan lebar B747-400 ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (26/12) untuk mengakomodir para pendukung yang belum mendapatkan tiket.

Pelaksana Harian VP Corporate Communication, PT Garuda Indonesia, Poetra I Sakti saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/12/2010), membenarkan adanya tambahan satu pesawat sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin sepak bola di Kuala Lumpur.

Menurut dia, pesawat tambahan berkapasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi itu berangkat dari Jakarta pukul 12.35 WIB, tiba di Kuala Lumpur pukul 15.35 waktu setempat dan berangkat kembali dari Kuala Lumpur pukul 02.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 03.00 WIB.

Sebelumnya, penerbangan ke Kuala Lumpur hari Minggu (26/12), Garuda Indonesia menyiapkan satu pesawat B747-400 dan Citilink Garuda menyiapkan tiga pesawat Boeing 737-400, dua di antaranya diberangkatkan ke Kuala Lumpur dari Surabaya.

Dijelaskan, penerbangan tambahan tersebut merupakan tambahan atas 1.000 kursi ekstra yang disiapkan Garuda Indonesia sebelumnya sebagai respon dan dukungan atas permintaan para suporter yang ingin memberikan dukungan langsung.

"Ini bentuk dukungan Garuda Indonesia kepada Tim Nasional Garuda agar para suporter pendukung kesebelasan tim nasional dapat hadir di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur melihat tim kesayangannya berlaga memperebutkan piala Suzuki AFF 2010," katanya.

Untuk kemudahan dan kenyamanan para suporter dalam memberikan dukungannya kepada timnas, selain tiket pesawat, Garuda Indonesia juga menyiapkan transportasi bus dari airport ke stadion Bukit Jalil pulang pergi, serta berkoordinasi dengan pihak KBRI di Kuala Lumpur soal pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola para penumpang.

Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket penerbangan "one day trip" tersebut dengan harga sangat terjangkau mulai 156 dolar AS

2.Tambahan 1.000 Kursi Garuda ke Malaysia

PT Garuda Indonesia (Persero) memastikan akan menyiapkan 1.000 kursi tambahan untuk rute penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur pulang pergi pada 26 Desember 2010 sebagai bentuk dukungan kepada tim nasional sepak bola Indonesia saat berlaga di Stadion Bukit Jalil Malaysia, menghadapi Malaysia.

"Ini salah satu bentuk dukungan kami," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Tri Poetra I Sakti saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/12/2010).

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan pesawat berbadan lebar Boeing B747-400 untuk membawa suporter Tim Nasional Garuda dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Dia menjelaskan, pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi tersebut direncanakan diterbangkan dari Jakarta pukul 10.00 WIB, tiba di Kuala Lumpur pukul 13.00 waktu setempat, dan setelah pertandingan usai, pesawat akan diberangkat kembali dari Kuala Lumpur pukul 23.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 24.00 WIB.

"Jadi ini adalah perjalanan `one day trip` dari Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta dengan menggunakan pesawat yang sama yaitu Boeing B747-400," katanya.

Selain itu, anak perusahaan Garuda, Citilink juga menyiapkan dua pesawat tambahan dari Surabaya untuk membawa suporter asal Surabaya ke Kuala Lumpur, sedangkan dari Jakarta, maskapai bertarif rendah (low cost carrier) tersebut juga berencana memberangkatkan satu pesawat ke Kuala Lumpur sebagai penerbangan ekstra.

"Tambahan penerbangan tersebut merupakan penerbangan tambahan atas dua penerbangan reguler (setiap hari) antara kedua kota menggunakan Boeing B-737-800 dengan kapasitas 150 tempat duduk yang masing-masing berangkat pada pukul 08.45 WIB dan 17.10 WIB," katanya.

Tidak hanya itu, tambah Tri, pihaknya juga menyiapkan transportasi bus dari bandara ke stadion Bukit Jalil pulang pergi, serta berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para penumpang.

"Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket penerbangan `one day trip` mulai dari 156 dolar AS `nett`," katanya.

Garuda juga akan tetap melihat perkembangan pasar dan segera mengantisipasi permintaan para suporter bila ternyata penerbangan tambahan masih diperlukan.

Panitia lokal di Kuala Lumpur, menyiapkan sekitar 15 ribu tiket bagi para pendukung dari Indonesia untuk menyaksikan pertandingan babak final antara kesebelasan Indonesia dengan kesebelasan Malaysia di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur yang memiliki kapasitas sekitar 80.000 tempat duduk.

3Gonzales Siap Bertarung

Kuala Lumpur: Timnas Indonesia mendarat di Bandara Subang, Malaysia, Jumat (24/12) siang, dengan disambut Kedutaan Besar RI. Berkekuataan lengkap, pasukan yang diasuh pelatih Alfred Riedl itu langsung meninggalkan bandara untuk masuk ke dalam bus yang mengantar mereka ke hotel.

Satu di antara pemain yang dikhawatirkan tidak bisa dimainkan, Cristian El Loco Gonzales yang sebelumnya mengalami cedera pangkal paha, juga tampak dalam rombongan. Pada kesempatan yang sempit menuju bus, Gonzales menyatakan kesiapannya berlaga pada leg pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Ahad (26/12).

Ditanya apakah dalam kondisi sehat, Gonzales mengiyakan. Kemudian, Belum tahu apakah mencetak gol atau tidak. Yang penting kerja dulu, tutur pencetak tiga gol yang menempatkannya sebagai top skorer sementara Piala AFF tahun ini.

Selasa, 21 Desember 2010

Happy Mother's Day

Untukmu Ibu ...





"Bunda.........
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang

Bunda.........
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa... mu kau sertakan


Maafkan diriku bunda.....
Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka
Kuingin kau tahu bunda....
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya

*Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu

Bunda.........
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa... mu kau sertakan

Maafkan diriku bunda.....
Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka
Kuingin kau tahu bunda....
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya

*Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu

Bunda.........
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang"


mungkin seperti itulah rasa yang ingin aku ucapkan kepadamu ibu,aku bersyukur sampai detik ini engkau masih selalu bersama ku menemani aku, engkau bagai pelita hidupku penerang jiwaku..

dulu...aku masih inget sekali saat ayah merantau ke Jakarta untuk menyambung hidup kita..aku cuma hidup bersama ibu,bahkan dulu sosok ibu pun menjadi ayah untukku karena bertahun-tahun ayahku kerja di jakarta..
mulai yang ambil raport sejak SD sampai penandatangannya pun ibu yang ngelakuin..

saat aku balita terjatuh engkau langsung menggendongku dengan usapan-usapan lembut tanganmu...

"kasih sayang seorang Ibu sepanjang masa"
dan "kasih sayang seorang anak sepanjang galah"


aku mungkin bukan anak yang terbaik tapi aku sangat beruntung memiliki sosok Ibu seperti-mu...



engkau selalu menginginkan aku jadi yang terbaik dalam segala hal baik prestasi,sifat,sikap,perilaku dan semuanya dan berkat didikan-mu aku bisa seperti sekarang...

aku tidak tahu apakah aku bisa membalas jasa-jasamu ibu..
terima Kasih ya ALLAH SWT engkau telah memberikan aku Ibu seperti beliau..

Happy Mother's Day
I will always love you mom...

Lovely
Andriey

Senin, 20 Desember 2010

GEGAP GEMPITA AFF 2010




manteeep ditengah musim paceklik kejuaraan di Indonesia,,,ada sebuah fenomena yang sangat heboh..nah loo? kejuaraan AFF 2010 INDONESIA tim GARUDA ini berhasil masuk FINAL setelah mengobrak abrikan tim FILIPIN tadi mlem 1-0 untuk indonesia..
selamat ya...terus berjuang untuk kami..

Ini ada sedikit referensi :

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

KOSTUM

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.
Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.

Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.

Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.
Sejarah Indonesia di Piala Dunia FIFA


Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938
Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepak bola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepak bola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936 milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola orang-orang Belanda di Hindia Belandamenaruh hormat kepada Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) lantaran Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB)yang memakai bintang-bintang dari NIVBkalah dengan skor 2-1 lawan Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ)salah satu klub anggota PSSIdalam sebuah ajang kompetisi PSSI ke III pada 1933 di Surabaya.
NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepak bola di Hindia Belanda. Salah satu butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, dimana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau kehilangan muka, sebab PSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di antaranya Maladi, Djawad, Moestaram, Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan tim PSSI mulai kesohor.
Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan nasionalisme Indonesia,sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda. Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.

Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten). Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland. [1]
Pertandingan melawan Hongaria
Pada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadiun Velodrome Municipal, Reims, Perancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya, "saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci."
Meski strategi tak bisa dibilang buruk, tapi Tim Hindia Belanda tak dapat berbuat banyak. Pada menit ke-13, jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0. Nasib Tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 0-6. Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem knock-out.
Meskipun kalah telak, surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah".[2]

Rekor Turnamen
Rekor Penampilan di Piala Dunia FIFA
Rekor Penampilan di Piala Dunia FIFA