Dear DESU

Dear Desu ...
Maaf Jika aku menyebut namamu setiap kali aku bernafas, bagiku kau kenangan paling indah yang mungkin tak akan bisa aku lupakan untuk beberapa masa yang akan datang
26 Desember tepat dihari Rabu yang lalu kita bertemu untuk yang pertama kali, kau lambaikan tanganmu di Cafe tempat kita akan bertemu, aku masih berada di Ujung jalan,
Untuk yang pertama kalinya aku menatap Wajahmu, Wajah seseorang yang aku ingini, kau tahu ?? saat itu hatiku seakan tak berhenti memainkan gendang, ketika kau menatap mataku untuk pertama kali dan ketika kau menjabat tanganku, aku sekan mati kutu, hatiku melumer ....

 Dan sesekali aku melirik indah matamu yang sedang asyik mengobrol dengan temanmu, aku merasa bahagia,
sampai akhirnya hujan lebat pun turun sekan menambah getar - getar cinta yang dahsyat dihatiku, dan sesekali kau membantuku untuk pindah tempat karena hujan sedikit demi sedikit mengguyur tubuhku, kau tahu itu sangat tak terbayang Desu...

Dear Desu ...
Hujan saat itu mengerti keadaanku, keadaan seorang yang sudah lama ingin bertemu denganmu, sehingga dia turun begitu hebatnya.
dan kau tahu?? kini Hujan menjadi teman setiaku saat aku merindukanmu, karena kau tak pernah ada disisiku.
Desu ...
Aku ingin kembali bercinta denganmu, salahkah aku ??